Stefanie

Primetime News - 3 Juli 2014 Pemilihan presiden tinggal hitungan hari, namun kampanye hitam semakin marak, salah satunya adalah kampanye fitnah, yang ditujukan kepada calon Presiden-Wakil Presiden Jokowi-JK. Tabloid Obor Rakyat yang memuat sejumlah fitnah kepada Jokowi-JK, tidak diproses secara tegas oleh penegak hukum. Menurut seorang cendekiawan Islam Azyumardi Azra, negara kita hanya kondonim, diam seolah merestui kampanye hitam tersebut. Bahkan dari Istana Negara sendiri tidak ada instruksi untuk menindak lanjuti kampanye fitnah, seolah-olah istana sendiri tidak netral. Menurutnya seharusnya orang yang terlibat dalam kampanye tersebut, harus di non aktifkan, namun dirinya pesimis bahwa kampanye hitam bisa dibenahi. Negara kita memasuki masa rawan menjelang PilPres 9 Juli 2014 mendatang, Azyumardi menyatakan bahwa kita harus netral, tidak hanya dalam statement, melainkan dalam tindakan pula.

Template was fully made by PikaChan. Re-tweaked by YOURNAME Cute pixels were taken from pixel-diary while pictures from weheartit. Header, cursor and icons from ; exodusuoshi . All rights reserved 2013 © Stefanie Andreas. Thank you so much