Bonjour! Hello and welcome to my blog I'm Stefanie and I put my thoughts here Enjoy! :) Tagboard Basecode : PikaChan Best viewed in Mozilla and Google Chrome |
MALEFICENT : REVIEW (2014)
"There is an evil in this world, hatred and betrayal. And I cannot keep you from it"
Another Disney story! Yeay! Biasanya cerita-cerita dari Disney kan berkonsep princess, true love and so does this story! But this story totally has a different concept.
Berawal dari seorang peri yang bernama Maleficent yang hidup di sebuah kerajaan bernama Moors yang indah dan hidup bahagia bersama peri-peri lain. Disini yang jadi Maleficent kecil cantik! Meskipun agak serem karena punya sayap dan tanduk yang gede. Suatu ketika ada manusia yang dateng ke kerajaan itu dan ketemu sama Maleficent, namanya Stefan. Menurutku sih yang jadi Stefan kurang ganteng, kurang gimana gitu. They started as a friend and finally they fell in love. Di ulang tahun Maleficent yang ke 16, Stefan ngasih kiss ke Maleficent yang disebutnya sebagai true love kiss. Tapi ambisi Stegan yang ingin menjadi raja di kerajaan manusia membuatnya gelap mata dan akhirnya memotong sayap Maleficent. She become a fairy without her wings. Maleficent yang semula baik akhirnya jadi dendam sama Stefan dan ia mengutuk anak Stefan, Aurora bahwa nanti pada ulang tahunnya yang ke 16, jari anak Stefan akan tertusuk roda pemintal dan tidur selamanya. Tapi ia bisa sadar jika dicium oleh cinta sejatinya. Well, remake story from Sleeping Beauty, I guess? Bayi yang meranin princess Aurora lucu banget, pinter acting dan ngasih penonton sedikit hiburan karena kelucuannya . Yang jadi Aurora kecil juga cute, ternyata itu anaknya Jolie sama Pitt sendiri, Vivienne Jolie-Pitt. 3 peri kecil (Knotgrass-Thistletwit-Flittle) yang ada juga ngasih sedikit sentuhan humor waktu ditengah-tengah cerita mulai ngebosenin. Maleficent mengikuti terus perkembangan Aurora, tak disangka rasa kasih sayan itu lama kelamaan muncul. Aurora mengira Maleficent merupakan peri penjaganya. Kutukan Maleficent akhirnya menjadi kenyataan, meskipun Maleficent berusaha mencabutnya. Philip juga sudah mencoba mencium Aurora (like Sleeping Beauty story), tapi Aurora tetap ga bangun. Ini yang membedain antara cerita Sleeping Beauty dengan Maleficent. Kalau di Sleeping Beauty, yang jadi pemeran utamanya kan Princess Auroranya, tapi kalau di Maleficent, Princess Aurora bukan sebagai pemeran utama, tapi lebih menekankan pada 'HOW' Maleficent sampai bisa mengutuk Aurora. Angelina Jolie sebagai Maleficent keren banget! Make up nya waktu dia jadi evil fairy keren dan serem. Aktingnya juga keren cuma emang agak serem kalau diliat. Editingnya juga bagus (Well, it's Disney :p), cuma menurutku endingnya yang kurang wow gitu. Penasaran? Tonton aja di bioskop, mumpung masih ada di bioskop loh :) Emang sih film Maleficent kayaknya kurang cocok ditonton sama anak-anak, karena itu di klasifikasi usia, film ini dikategorikan buat usia remaja. But there's a lot of moral value yang bisa kita ambil dari film ini. Misalnya aja tentang konsep true love, itu nggak selalu harus berhubungan antara cewek dan cowok, tapi juga ibu dan anak. Terus juga tentang konsep kindness, dimana dalam setiap kebaikan pasti ada kejahatan dan di setiap kejahatan pasti ada kebaikan, kayak Yin-Yang gitu deh. Juga mengenai trust, bahwa ketika kita udah dipercayai sama seseorang, jangan sia-sia in kepercayaan itu karena sekali rusak, susah untuk bisa ngedapetin kepercayaan itu kembali. Meskipun film ini menurutku endingnya kurang wow tapi cukup oke dan worthed lah. I rate 7 from 10! Kalau pingin tahu filmnya kira-kira kayak gimana, coba cek deh Trailernya ;)
Maleficent Official Teaser Trailer
To see the cast of this film, visit this website
Labels: :), mind, movie, review Go to older posts |
Go to newer posts